PT PJB UP Muara Tawar

PT PJB UP Muara Tawar adalah salah satu pembangkit listrik milik PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB). UP pada PT PJB UP Muara Tawar merupakan singkatan dari Unit Pembangkitan. Di lingkungan PT PJB, PT PJB UP Muara Tawar sering disebut sebagai Muara Tawar atau disingkat lagi menjadi UP MTW.

UP Muara Tawar merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), yang terdiri dari 5 Blok. Blok 1 dan Blok 5 merupakan Blok yang sudah combined cycle, sementara Blok 2,3 dan 4 saat ini masih open cycle dan dalam tahap add-on untuk pembangunan HRSG dan Steam Turbine.

Energi listrik yang dibangkitkan dari Muara Tawar disalurkan ke jaringan listrik interkoneksi Jawa-Madura-Bali melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV.

Pembangkit ini berlokasi di Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat, Telepon : 62-21-88990052, Fax : 62-21-88990055. Sekitar 45 dari Kota Bekasi ke arah utara atau sebelah timur Marunda/Banjir Kanal Timur.

UP Muara Tawar

Sejarah

UP Muara Tawar mulai dibangun pada tahun 1995, yaitu pembangunan Blok 1 dan 2. Blok 1 Muara Tawar terdiri dari 3 Gas Turbine, 3 HRSG (Heat Recovery Steam Generator) dan 1 Steam Turbine, atau dikatakan mempunyai konfigurasi 3-3-1. Sedangkan Blok 2 saat ini merupakan pembangkit open cycle, yang terdiri dari 2 Gas Turbine. Sebenarnya rencana awal Blok 2 juga menggunakan 3 Gas Turbine, namun karena saat itu ada kebutuhan membangun pembangkit listrik di Pulau Bali, maka satu unit gas turbine Muara Tawar dipindahkan ke Gilimanuk, Bali.

Blok 1 dan 2 dibangun oleh konsorsium Alstom-Marubeni. Gas turbine menggunakan Alstom tipe 13E2 yang berkapasitas 145 MW. Adapun Steam Turbine Blok 1 mempunyai kapasitas terpasang 225 MW. Sehingga kapasitas total Blok 1 adalah 660 MW dan Blok 2 adalah 290 MW.

Blok 1 dan 2 mulai beroperasi pada tahun 1997. Saat itu UP Muara Tawar belum berdiri sendiri sebagai UP, melainkan masih menjadi bagian dari UP Muara Karang (Jakarta).

Pada tahun 2002, UP Muara Tawar menambah kapasitas pembangkitannya dengan membangun Blok 3 dan 4. Masing-masing Blok 3 maupun Blok 4 menggunakan gas turbine dari Siemens, terdiri dari 3 unit gas turbine open cycle dengan kapasitas 140 MW, sehingga total kapasitas Blok 3 adalah 420 MW, begitu juga dengan kapasitas Blok 4. Blok 3 dan 4 mulai beroperasi pada tahun 2004.

Pada awalnya, Blok 3 dan 4 merupakan pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) yang Operasi dan Maintenance-nya dilaksanakan oleh PT Siemens PG. Namun pada tahun 2012, asset Blok 3 dan 4 diserahkan kepada PT PJB. Adapun kontrak Operasi dan Maintenance PT Siemens berakhir pada 2014, sehingga mulai tahun tersebut Operasi dan Maintenance Blok 3 dan 4 dilaksanakan oleh PT PJB sendiri.

Pada tahun 2009, kembali dibangun pembangkit baru di Muara Tawar, yaitu Blok 5. Blok 5 terdiri dari 1 gas turbine, 1 HRSG dan 1 steam turbine atau mempunyai konfigurasi 1-1-1. Blok 5 menggunakan gas turbine Alstom 13E2 tipe MXL yang lebih advanced dibanding Blok 1. Total kapasitas Blok 5 adalah 215 MW. Blok 5 mulai beroperasi pada tahun 2011. Saat ini asset pembangkit Blok 5 masih dimiliki oleh PT PLN, sedangkan PT PJB berperan sebagai pelaksana Operasi dan Maintenance.